Perawatan harian dan lomba kacer Killer, jawara HUT TVRI Jabar

Selasa, Maret 22, 2016 Unknown 1 Comments

Kacer Killer in action
Lomba burung berkicau HUT Ke-29 TVRI Jabar memang telah usai. Tetapi even akbar yang berlangsung di halaman TVRI Jabar, Jalan Cibaduyut 269 Bandung, Minggu (13/3), itu memberi kesan tersendiri bagi Om Dedy Depok yang mengawal kacer Killer milik Om Willy (JP Hero Belitung).

Kacer Killer milik Om Willy (JP Hero Belitung), jawara HUT Ke-29 TVRI Jabar.
“Baru kali ini kelas kacer, khususnya di Bandung, berisi 80 gantangan. Ini sekaligus pengalaman pertama bagi kacer Killer bertarung dengan jumlah peserta sebanyak itu,” ungkap Om Dedy yang sehari-hari dipercaya merawat kacer Killer.
Hasilnya pun tidak mengecewakan. Kacer Killer mampu menjuarai Kelas Ebod Solution dan juara 2 Kelas Kebumen. Padahal lawan yang dihadapi tak hanya bejibun, tetapi juga hebat-hebat.
Killer memang sudah sering menjuarai lomba, baik skala regional di Jabodetabek maupun skala nasional. Di pengujung tahun 2015, burung ini bahkan mencetak hattrick dalam even Piala Prembun di Sukabumi.
Om Willy dan Om Dedy sebelumnya juga berpartisipasi dalam HUT Ke-28 TVRI Jabar (2015). “Waktu itu, kami menurunkan kacer Monster milik Bos Willy, dan meraih juara kedua,” kata Om Dedy Depok.
Om Willy bersama kacer Ibra
Om Willy punya seabrek kacer jawara, termasuk Ibra.
Prestasi kacer Killer dalam HUT Ke-29 TVRI Jabar, Bandung (13/3):
KACER EBOD SOLUTION
1KillerWillyJP Hero Belitung
2GojigowAdhithGordes SF
3PokerBrotherBrother SF
4Robot GedegWaluyo 056KMB
5Raja RampokPetrikSukabumi Pasundan
6ArjunaWaluyo 056KMB
7IbraWillyJP Hero Belitung
9Raja PestaOkyDuta KMB
10ObituaryH BandiNgapak Team
12MarquezRama VikiViki Team
13Raja TembakTasa KurniaDuta KMB
14King SnekPetrikSukabumi Pasundan
15AnugrahDick / DediKMB
16Pendekar SleborAsep ProKMB
17CinderelasGafazakaKMB
18Killing WesiDaniSukabumi Pasundan
19KirnaAdit PutraBE
20Kolor IjoDianKMB Banteng
227070Zaman / AsdonKMB
KACER KEBUMEN
1MegadethIs CijerahX-Teralis Besi SF
2KillerWillyJP Hero Belitung
3PokerBrotherBrother SF
4Pangeran SleborAsep Pro KMBKacer Mania Bandung
5JokowiKoloniSukabumi
6GojigowAdhitz P / UmankGordes SF Cianjur
7ObituaryH BandiNgapak Team
8KrakatauFox 36Bandung
9RossiH RizalCahaya SF Cianjur
10ArjunaWaluyo 056Kacer Mania Bandung
11AnugrahDick / DediKMB
12Killing WessiDaniSukabumi
13DozerH Agus JokerBatuNunggal
Kacer Killer memang memiliki kualitas sebagai burung jawara. Gayanya aduhai, meliuk-liuk sambil buka ekor, serta duduk  anteng nancap di tangkringan. Meski dikepung lawan-lawannya, dia tidak gentar, dan terus mengeluarkan materi mewahnya yang terdiri atas lagu isian cililin,siri-siri, kapas tembaklovebirdkenariciblek, dan suara burung kecil lainnya. Speednya rapat, volume tembus, dengan durasi kerja luar biasa.
Sekilas perawatan kacer Killer
Kestabilan kacer Killer tentu tidak terlepas dari perawatan hariannya. Dalam satu even, Killer bisa turun beberapa sesi. Semua ini jelas membutuhkan stamina luar biasa. Meski demikian, Killer sama sekali tak pernah  menggunakan umbaran untuk melatih fisik dan meningkatkan staminanya.
“Kalaupun masuk umbaran, itu hanya untuk mandi saja. Sebab kalau mandi di keramba biasa, Killer tidak bisa tenang. Makanya mandinya di kandang umbaran, saya sediakan bak buat mandi. Selesai mandi, ya dimasukkan lagi ke kandang harian,” jelas Om Dedy.
Kacer Killer
Khusus mandi, Killer menggunakan kandang umbaran.
Setiap pagi, kerodong dibuka dan kacer Killer dianginkan sekitar 15 menit, kemudian dimasukkan ke bak mandi. Usai mandi, burung dijemur, dengan durasi sekitar 2 – 3 jam.
Extra fooding (EF) berupa jangkrik (5-10 ekor). Porsi jangkrik disesuaikan dengan kondisi burung. Apabila burung terlihat agak galak, maka porsi jangkrik dikurangi, ditambah sedikit kroto.
Jika mau mengikuti lomba ke luar kota, maka Om Dedy akan berangkat pagi-pagi sekali. Misalnya ketika hendak mengikuti even HUT TVRI Jabar di Bandung, dia berangkat dari Depok selepas subuh.
“Sampai di arena lomba, burung ditempatkan agak jauh dari lapangan, supaya burung lebih tenang serta tidak terpancing oleh suara burung lain, terutama burung sejenis,” tambah Om Dedy.
Om Dedy dan kacer Killer
Om Dedy (kiri) sukses orbitkan kacer Killer ke level nasional.
Bahkan biar lebih aman dan tenang, Om Dedy kerap menyimpannya dalam mobil. Sebelum turun di sesi pertama, Killer diberi jangkrik hingga 10 ekor serta 10 ekor ulat hongkong.  “Intinya, burung sengaja kita buat kenyang,” ujarnya.
Kalau mau tampil pada sesi kedua, Killer kembali diberi jangkrik, dengan porsi 5 ekor. Jika mau turun lagi di sesi berikutnya, diberi lagi 3 ekor jangkrik. Begitu seterusnya. Setiap mau turun pada sesi selanjutnya, maka  porsi jangkrik dikurangi.

sumber : http://omkicau.com/2016/03/19/perawatan-harian-dan-lomba-kacer-killer-jawara-hut-tvri-jabar/

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.